Saturday, October 2, 2010



Salah satu tugas mata kuliah jg ne,, tpatnya farmakokinetika.. Ampoooonnn.. mata kul ini yg bikin nilai jadi ga sedep dipandang.. susahnya naudzubillah.. Mangstab gan.. Sekedar sharing aja nih.. cekidot..

FIRST-PASS EFFECT
Untuk beberapa obat rute pemakaian mempengaruhi kecepatan metabolismenya. Sebagai contoh, obat yang diberikan parenteral, transdermal, atau inhalasi akan mempunyai kemungkinan untuk terdistribusi dalam tubuh sebelum dimetabolisme oleh hati. Sebaliknya, obat-obat yang diberikan secara oral diabsorpsi secara normal dalam duodenal dari usus halus dan ditranspor melalui pembuluh mesenterika menuju vena porta hepatik dan kemudian ke hati sebelum ke sirkulasi sistemik. Obat-obat yang dimetabolisme dalam jumlah besar oleh hati atau oleh sel-sel mukosa usus halus menunjukkan availabilitas sistemik yang jelek jika diberikan secara oral. Metabolisme secara cepat dari obat-obat yang diberikan secara oral sebelum mencapai sirkulasi umum
disebut “first pass effects” atau eliminasi presistemik (Shargel & Yu, 2005).



PETUNJUK ADANYA “FIRST-PASS EFFECTS”
Terjadinya “First-pass effect” dapat diduga apabila terdapat berkurangnya jumlah senyawa induk atau obat utuh dalam sirkulasi sistemik sesudah pemberian oral. Dalam hal demikian AUC untuk obatt-obat yang diberikan secara oral lebih kecil dari AUC obat yang sama yang diberikan secara IV. Dari percobaan pada binatang “First-pass effect” dianggap terjadi jika obat utuh didapat dalam kanul vena porta hepatik tetapi tidak terdapat dalm sirkulasi umum (Shargel & Yu, 2005).
Dengan menganggap obat stabil secara kimia dalam saluran cerna, dan obat diberikan secara oral dalam bentuk larutan untuk memastikan absorpsi sempurna maka area dibawah kurva konsentrasi obat dalam plasma (AUC) harus sama dengan AUC bila obat dengan dosis yang sama diberikan secara intravena. Oleh karena itu pengujian bioavailabilitas absolut, F, dapat menunjukkan hilangnya obat oleh hati karena terjadinya “first-pass effects”.
[AUC]0oral
F =
[AUC]0IV
Untuk obat-obat yang mengalami “first-pass effects”, [AUC]0 oral lebih kecil dibanding [AUC]0IV dan F kurang dari 1. Obat seperti isoproterenol atau nitrogliserin akan mempunyai nilai F kurang dari 1, oleh karena ini mangalami “first-pass effects” yang bermakna (Shargel & Yu, 2005).

0 comments:

Post a Comment