1. Tujuan Percobaan
Tujuan dari
percobaan ini adalah untuk mengenal reaksi terhadap asam-asam karboksilat.
2. Dasar Teori
Suatu asam karboksilat adalah suatu
senyawa organik yang mengandung gugus karboksil, -CO2H. Gugus
karboksil mengandung sebuah gugus karbonil dan sebugah gugus hidroksil.
Antar-aksi dari kedua gugus ini mengakibatkan suatu kereaktifan kimia yang unik
untuk asam karboksilat. Gugus karboksil bersifat polar dan tidak terintangi,
maka reaksinya tidak terlalu dipengaruhi oleh sisa molekul. Sifat kimia dari
asam karboksilat adalah keasamannya. Dibandingkan dengan asam mineral seperti
HCl dan HNO3, asam karboksilat adalah asam lemah. Namun asam
karboksilat lebih bersifat asam daripada alkohol atau fenol, terutama karena
stabilisasi-resonansi anion karboksilatnya, RCO2-
(Fessenden, 1986).
Banyak asam karboksilat diisolasi
dari sumber alam jauh sebelum nama bersistem diperkenalkan. Mereka diberi nama
lazim yang menyiratkan asalanya dan nama-nama ini bertahan. Misalnya asam
metanoat, mula-mula diperoleh dengan penyulingan merusak dari semutdan disebut
asam format (latin :formica,semut). Serupa pula asam asetat mula-mula diperoleh
dari cuka(latin: asetum,cuka) dan asam butirat terdapat dalam mentega(latin, butyrum,mentega)(Wood,1992).
Pada ion karboksilat terjadi
resonansi, contoh: pada asam format, kedua ikatan karbon-oksigen punya panjang
ikatan yang berbeda. Tetapi pada garam natrium format, kedua ikatan
karbon-oksigen dari ion format identik dan panjangnya di antara ikatan ganda
dua dan tunggal karbon-oksigen yang normal (Suminar, 1990).
Derivat hidrokarbon dengan sebuah atom
karbon ujung yang punya ikatan rangkap dengan ke oksigen dan sebuah gugus
hidroksil disebut asam karboksilat, yang diturunkan dari hidrokarbon alkana
punya rumus molekul umum RCO2H, yang menyatakan bahwa terdapat gugus
karboksil. Kelima anggota pertama deret homolog asam karboksilat adalah
Rumus Mampat
|
Nama Lazim
|
HCO2H
CH3CO2H
CH3CH2CO2H
CH3(CH2)2CO2H
CH3CHCO2H
CH3
|
Asam metanoat (Asam formiat)
Asam etanoat (Asam asetat)
Asam propanoat (Asam propinat)
Asam butanoat (Asam butirat)
Asam metil propanoat (Asam isobutirat)
|
(Wood,
1992).
Asam format, (L. Formica = semut).
Terdapat pada semut merah (asal dari nama), lebah, jelantang dan sebagainya
(juga sedikit pada urine dan peluh).
Sifat-sifat dari
asam format adalah:
Fisika : Cairan , tidak berwarna, merusak kulit,
berbau tajam, larut dalam H2O dengan sempurna.
Kimia : Asam paling kuat dari asam-asam karboksilat,
punya gugus asam dan gugus aldehida.
Reaksi-reaksi yang
terjadi :
a.
Oksidasi
(1)
Dengan KMnO4,
reaksi berlangsung lancar dalam lingkungan basa.
2KMnO4 +
3 K2CO3
+ NaCO3 + NaHCO3 + 2MnO2 +
H2O
(2)
Dengan pereaksi Tollens.
(3)
Dengan pereaksi Fehling.
(4)
Dengan HgO : HCOOH +
HgO H2O + CO2
+ Hg
(5)
Dengan HgCl2
: HCOOH + HgCl2 CO2
+ 2HCl + Hg2Cl2
b.
Penguraian
(1) HCOOH H2 + CO2
> t.d (100,7o)
(2) HCOOH H2O + CO
Dengan
penarik H2O misal : H2SO4 pekat
(3) Pirolisis Natrium Format
Kegunaan dari asam
format diantaranya untuk koagulasi lateks (dengan pencampuran zat asam ini latek yang diperoleh dari sadapan pohon karet akan menggumpal sehinga mudah
untuk dibawa),penyamakan kulit,industri
tekstil dan sebagai fungisida(Riawan,1990).
0 comments:
Post a Comment