Sunday, September 7, 2014

1.  Tujuan Percobaan

Tujuan dari percobaan ini adalah untuk mengenal reaksi terhadap asam-asam karboksilat.

2.   Dasar Teori

Suatu asam karboksilat adalah suatu senyawa organik yang mengandung gugus karboksil, -CO2H. Gugus karboksil mengandung sebuah gugus karbonil dan sebugah gugus hidroksil. Antar-aksi dari kedua gugus ini mengakibatkan suatu kereaktifan kimia yang unik untuk asam karboksilat. Gugus karboksil bersifat polar dan tidak terintangi, maka reaksinya tidak terlalu dipengaruhi oleh sisa molekul. Sifat kimia dari asam karboksilat adalah keasamannya. Dibandingkan dengan asam mineral seperti HCl dan HNO3, asam karboksilat adalah asam lemah. Namun asam karboksilat lebih bersifat asam daripada alkohol atau fenol, terutama karena stabilisasi-resonansi anion karboksilatnya, RCO2- (Fessenden, 1986).
Banyak asam karboksilat diisolasi dari sumber alam jauh sebelum nama bersistem diperkenalkan. Mereka diberi nama lazim yang menyiratkan asalanya dan nama-nama ini bertahan. Misalnya asam metanoat, mula-mula diperoleh dengan penyulingan merusak dari semutdan disebut asam format (latin :formica,semut). Serupa pula asam asetat mula-mula diperoleh dari cuka(latin: asetum,cuka) dan asam butirat terdapat dalam mentega(latin, butyrum,mentega)(Wood,1992).
Pada ion karboksilat terjadi resonansi, contoh: pada asam format, kedua ikatan karbon-oksigen punya panjang ikatan yang berbeda. Tetapi pada garam natrium format, kedua ikatan karbon-oksigen dari ion format identik dan panjangnya di antara ikatan ganda dua dan tunggal karbon-oksigen yang normal (Suminar, 1990).
Derivat hidrokarbon dengan sebuah atom karbon ujung yang punya ikatan rangkap dengan ke oksigen dan sebuah gugus hidroksil disebut asam karboksilat, yang diturunkan dari hidrokarbon alkana punya rumus molekul umum RCO2H, yang menyatakan bahwa terdapat gugus karboksil. Kelima anggota pertama deret homolog asam karboksilat adalah
Rumus Mampat
Nama Lazim
HCO2H
CH3CO2H
CH3CH2CO2H
CH3(CH2)2CO2H
CH3CHCO2H
CH3
Asam metanoat (Asam formiat)
Asam etanoat (Asam asetat)
Asam propanoat (Asam propinat)
Asam butanoat (Asam butirat)
Asam metil propanoat (Asam isobutirat)
                                                                           (Wood, 1992).
Asam format, (L. Formica = semut). Terdapat pada semut merah (asal dari nama), lebah, jelantang dan sebagainya (juga sedikit pada urine dan peluh).
            Sifat-sifat dari asam format adalah:
Fisika   : Cairan , tidak berwarna, merusak kulit, berbau tajam, larut dalam H2O dengan sempurna.
Kimia  : Asam paling kuat dari asam-asam karboksilat, punya gugus asam dan gugus aldehida.
Reaksi-reaksi yang terjadi :
a.       Oksidasi
(1)     Dengan KMnO4, reaksi berlangsung lancar dalam lingkungan basa.

2KMnO4  +  3                         K2CO3 + NaCO3 + NaHCO3 + 2MnO2 +
                                                    H2O
(2)     Dengan pereaksi Tollens.
(3)     Dengan pereaksi Fehling.
(4)     Dengan HgO : HCOOH + HgO          H2O + CO2 + Hg
(5)     Dengan HgCl2 : HCOOH + HgCl2          CO2 + 2HCl + Hg2Cl2
b.      Penguraian
(1) HCOOH           H2 + CO2
                                         >  t.d (100,7o)
(2) HCOOH           H2O + CO
                  Dengan penarik H2O misal : H2SO4 pekat
(3) Pirolisis Natrium Format
     
   Kegunaan dari asam format diantaranya untuk koagulasi lateks        (dengan pencampuran zat asam ini latek yang diperoleh dari sadapan       pohon karet akan menggumpal sehinga mudah untuk dibawa),penyamakan              kulit,industri tekstil dan sebagai fungisida(Riawan,1990).












0 comments:

Post a Comment