Semua orang pasti pernah
mengalami luka baik itu besar atau kecil. Luka bisa disebabkan karena
teriris atau jatuh, bisa juga karena diputusi pacar, berkelahi dengan
teman sekantor, atau dimarahin bos (hehehe.. just kidding bro!!).
Tapi di blog ini ane bakal ngebahas luka secara ilmiah.. hahaa cieee…
Luka tidak sembarang
luka. Luka adalah rusaknya jaringan di mana secara spesifik terdapat
substansi jaringan yang rusak atau hilang. Adapun beberapa proses
luka yaitu pertama hilangnya seluruh atau sebagian fungsi organ,
kemudian terjadi respons stres simpatis, perdarahan dan pembekuan
darah, kontaminasi bakteri, dan kematian dari sel.
Berdasarkan mekanisme
terjadinya luka, dapat dikelompokkan sebagai berikut.
Luka insisi
Luka
ini terjadi karena teriris oleh benda tajam, kayak luka akibat
pembedahan.
Luka memar
Terjadi
karena benturan atau tekanan sehingga terjadi cidera pada jaringan
lunak, makanya biasanya terjadi perdarahan dan memar.
Luka lecet
Dikarenakan
kulit kita bergesekan dengan benda lain yang tajam seperti terjatuh
dari motor dan mencium aspal.,
Luka tusuk
Dari
kata-katanya aja sudah jelas hahaa karena kena tusuk benda tajam
seperti pisau, golok, parang.
Luka gores
Terjadi
karena benda tajam seperti kaca, kawat, atau kertas biar dramatis
kaya twilight.
Luka tembus
Luka
ini terjadi dan mengakibatkan tertembusnya organ tubuh tertentu.
Biasanya luka di bagian depan akan berdiameter lebih kecil, sedangkan
pada bagian belakang atau ujung lukanya akan menjadi semakin lebar.
Contohnya luka tembak.
Luka bakar
Karena
api atau zat kimia tertentu yang berbahaya.
Dari semua kelompok luka
di atas ada beberapa yang bisa diatasi di rumah saja seperti luka
memar, lecet, atau luka tusuk yang tidak dalam, luka bakar dikit kena
knalpot juga bisa.. hehehee.. Untuk luka yang lebih dalam, luka bakar
hebat, luka infeksi atau kronis karena penyakit diabetes sebaiknya
dibawa ke rumah sakit atau konsultasikan ke dokter.
0 comments:
Post a Comment